JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan selama periode 28–31 Januari 2025.
Fenomena ini disebabkan oleh pengaruh Bulan Baru pada 29 Januari 2025 serta Perigee (jarak terdekat Bumi-Bulan) pada 2 Februari 2025, yang memicu kenaikan ketinggian air laut maksimum.
Wilayah Terdampak dan Periode Potensi ROB:
1. Nusa Tenggara Barat (NTB):
- Pesisir Lombok dan Pesisir Bima
- Periode: 30–31 Januari 2025
2. Kalimantan Timur (Kaltim):
- Pesisir Balikpapan Timur dan Pesisir Balikpapan Barat
- Periode: 29–31 Januari 2025
3. Kalimantan Selatan (Kalsel):
- Muara Sungai Barito, Pesisir Kotabaru, Pesisir Tanah Bumbu, dan Pesisir Tanah Laut
- Periode: 28–31 Januari 2025
Dampak yang Berpotensi Terjadi:
- Genangan air di kawasan pesisir, pelabuhan, dan pemukiman masyarakat.
- Gangguan aktivitas transportasi di pelabuhan.
- Gangguan pada kegiatan tambak garam, perikanan darat, dan aktivitas harian di pesisir.
Imbauan BMKG kepada Masyarakat:
- Tetap waspada terhadap potensi banjir pesisir di wilayah terdampak.
- Mengamankan barang-barang penting di area pesisir yang berpotensi tergenang.
- Mengantisipasi gangguan aktivitas harian di area pelabuhan dan pesisir.
- Selalu memantau informasi terkini terkait cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG:
- Website: maritim.bmkg.go.id
- Media Sosial: Twitter dan Instagram @BMKGmaritim
- Call Center: 021-6546315 atau 196
Kesiapsiagaan Bersama:
BMKG mengajak masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan guna memitigasi dampak banjir pesisir ini. Koordinasi dan antisipasi dini sangat penting untuk meminimalkan risiko kerugian dan dampak negatif lainnya.