EKONOMIKEPRITANJUNG PINANG

Tanjungpinang Menuju Kota Perdagangan “BERDAYA SAING GLOBAL”

×

Tanjungpinang Menuju Kota Perdagangan “BERDAYA SAING GLOBAL”

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP, memberikan cindramata kepada Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Didik B Prasetyo. (Foto : Humpro Tanjungpinang)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Tanjungpinang Menuju Kota Perdagangan “BERDAYA SAING GLOBAL”

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP, menyambut baik atas keseriusan seluruh stakeholder dan bersinergi bersama Pemko Tanjungpinang terkait untuk mengembalikan kejayaan Tanjungpinang sebagai kota yang sukses di bidang perdagangan di masa lampau.

Demikian disampaikan Rahma, pada rapat bersama para Investor dan Kadin Tanjungpinang, serta stakeholder lainnya, di Kantor Bappelitbang, Senin, (5/11/2018).

“Saat ini harus kita jayakan kembali dengan konsep yang lebih baik, serta kita sesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini, yang sifatnya berdaya saing global,” kata Rahma.

Rahma merasa senang dan berbangga karena mendapat kunjungan dari Dirut PT RNI. Mudah-mudahan, kata Rahma, kerjasama ini dapat berjalan dengan baik.

“Mengingat Kota Tanjungpinang sangat membutuhkan Investor untuk meningkatkan perekonomian, serta kemajuan Kota Tanjungpinang dan mewujudkan kembali Tanjungpinang sebagai kota perdagangan,” katanya.

Setelah pertemuan ini, ia berharap, agar dapat langsung dibahas lebih lanjut dan segera dipelajari seperti apa kerjasama yang akan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang bersama PT RNI.

Direktur Utama (Dirut) PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) persero, Didik B. Prasetyo, mengatakan, bahwa sebagai pembicara, ia akan membahas 5 topik pembahasan, yaitu profil Tanjungpinang, profil PT RNI (persero), potensi kerjasama Tanjungpinang bersama RNI, what investor want and best practices.

Adapun program unggulan di Kota Tanjungpinang berdasarkan analisis Location Quotion (LQ) di Kepri adalah perdagangan.

“Maka dari itu kami dari PT RNI bersama rekan-rekan tertarik untuk mengunjungi Kota Tanjungpinang dan membahas mengenai keseriusan kami untuk berinvestasi dan mengembalikan kejayaan Tanjungpinang sebagai kota perdagangan,” ujar Didik.

PT RNI ini tentunya bergerak di bidang Agro Industry, Trading dan Distribusi, Pharmacy dan Medical EQP, dan Property. Namun untuk Kota Tanjungpinang pihak PT RNI akan tawarkan beberapa potensi kerjasama, diantaranya penyediaan bahan makanan atau kebutuhan pokok, yang meliputi gula, minyak goreng dan sebagainya, agar pasokan bahan makanan lebih terjamin dan inflasi dapat terkendali.

Selain itu, Didik juga melirik untuk berinvestasi dalam bidang penyediaan farmasi dan alat kesehatan, seperti implementasi sistem total laboratorium solution di RSUD Tanjungpinang, serta kerjasama perdagangan lainnya.

“Saya berharap kepada pemerintah daerah, satu hal yang sangat penting dalam kerjasama ini adalah agar setiap perizinan dapat dipermudah, tidak terlalu birokratis, satu atap dan dapat dilakukan secara online system, serta infrastruktur yang memadai seperti jalan, listrik, air dan Internet,” tutup Didik.

Pemaparan Dirut PT RNI juga disambut baik oleh Ketua Kadin Tanjungpinang, Bobby Jayanto, yang sangat mendukung dengan adanya niat PT RNI untuk berinvestasi di Kota Tanjungpinang.

“Saya sangat menyambut baik dengan adanya investasi ini, khususnya bahan pokok, karena kita masyarakat sangat membutuhkan sandang dan pangan, khususnya sembako,” ujar Bobby.

Selama ini, lanjut Bobby, pasokan yang masuk ke Tanjungpinang sangat mengandalkan pasokan dari luar negeri, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand, karena akses ke negara tetangga lebih dekat dan lebih murah dibandingkan harus memasok kebutuhan pokok dari daerah Jawa.

“Maka dari itu dalam kesempatan ini, saya selaku Ketua Kadin berharap, agar PT RNI ini dapat menjalin kerjasama dengan kota Tanjungpinang, dan menjamin kelancaran pemasokan kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang,” harap Bobby.

Rapat itu dihadiri juga oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Irwan S.Sos MM, OPD Terkait, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bea dan Cukai, serta Stakeholder terkait. (Rans/Humas)

 

banner 200x200
Follow