GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
SIJORI TVTANJUNG PINANG

[Video] Potret Destinasi Wisata Baru di Tanjung Pinang

×

[Video] Potret Destinasi Wisata Baru di Tanjung Pinang

Sebarkan artikel ini

TANJUNG PINANG — Saat ini jalan Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang telah berubah menjadi destinasi wisata baru, seiring rampungnya revitalisasi dan pedestrian median jalan gerbang masuk lewat jalur udara ke ibukota Provinsi Kepulauan Riau.

Bagi yang belum pernah berkunjung ke destinasi wisata baru ini, silakan datang ke Jalan Bandara RHF Tanjung Pinang. Ini 15 Potret Destinasi Wisata Baru di Tanjung Pinang yang wajib anda tahu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Khususnya pada sore hari, jalan menuju bandara yang sebelumnya bernama Bandar Udara Kijang ini ramai oleh aktivitas warga, seperti berolahraga, atau sekadar duduk di bangku-bangku yang tersusun hampir di sepanjang jalan tersebut. 

Begitu juga saat hadi Sabtu dan Minggu pagi, kawasan ini kini selalu ramai. Tidak sedikit pula warga terlihat berfoto dengan latar belakang ikon kawasan tersebut. 

Dalam proyek revitalisasi dan pedestrian median Jalan Bandara Internasional RHF tahap pertama, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun berbagai fasilitas, serta sejumlah ikon di kawasan tersebut. 

BACA JUGA :  DPRD Kepri Revisi Perda Retribusi “DAN PAJAK DAERAH”

Bangunan yang menjadi ikon di kawasan ini diantaranya berupa replika Bulang Linggi,  sebuah kapal perang legenda bangsa Melayu sepanjang enam meter dan lebar empat meter. Replika kapal berdiri kokoh di media jalan, dilengkapi dengan dua layar, rumah di bagian buritan, tujuh perisai, serta bendera hula-hula.

Selain itu, di kawasan ini juga dilengkapi berbagai ornamen lainnya, seperti nama tujuh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau, serta perak pernik lain yang menjadikan kawasan ini indah dan juga nyamaman.

Pedestrian menjadikan median Jalan Bandara Internasional RHF juga sangat nyaman bagi warga berkunjung ke sini. Jalur cukup lebar yang ditata rapih di median jalan membuat nyaman bagi pejalan kaki sekaligus berolahraga. Joging misalnya.

Guna menjadikan kawasan ini kian nyaman, Pemerintah Provinsi Kepri juga menanam pohon pinang yang menjadi latar belakang penamaan Kota Tanjung Pinang.

“Tanjung Pinang dinamai, karena kota ini dulunya terdapat banyak Pohon Pinang di tanjung-tanjung. Makanya di sepanjang jalan ini ditanam pohon pinang untuk mempertegas identitas kota ini,” ujar Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

BACA JUGA :  Nurdin Terima Kunjungan "PIMPINAN ORGANISASI KEAGAMAAN"

Di antara Pohon Pinang yang akan menjadikan kawasan Jalan Bandara Internasional RHF lebih asri ini juga ditanam Pohon Bunga Tanjung.

“Supaya semakin lengkap. Pohon Tanjung dan Pohon Pinang,” tambah Ansar.

Wajah Ibukota Sekaligus Destinasi Wisata

Kendati revitalisasi median dan pedestrian Jalan Bandara Internasional RHF tahap pertama ini telah rampung, namun peresmian penggunaan sarana dan prasarana yang ada di kawasan ini baru akan dilaksanakan pada tahun 2023 ini.

Gubernur Ansar Ahmad menegaskan, jika penataan kawasan Jalan Bandara Internasional RHF Tanjung Pinang menjadi salah satu proyek strategis penataan kawasan ibukota Provinsi Kepulauan Riau. 

Selain menjadikan Jalan Bandara Internasional RHF sebagai wajah ibukota, kawasan ini diharapkan juga menjadi alternatif destinasi wisata baik bagi pendatang maupun warga Tanjung Pinang.

“Diharapkan Jalan Bandara RHF ini akan memberi kesan bagi siapa saja yang datang ke Tanjung Pinang. Dengan dijadikannya kawasan ini sebagai destinasi, tentu akan berdampak kepada peningkatan kunjungan yang muaranya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” papar Ansar.

Di tahun 2023 ini, Pemprov Kepri kembali melaksanakan pembangunan dalam rangka peningkatan penataan kawasan jalan Bandara RHF. 

BACA JUGA :  Ketua PWI Kepri : Wartawan Bukan Hanya Perspektif Pendidikan “TAPI ATRIBUTIF”

“Pembangunan harus dilanjutkan karena jalan harus dioverlay sebaik mungkin,” ucap Ansar.

Tahun 2023 ini Pemprov Kepri melalui Dinas PUPR akan melaksanakan penataan lampu, serta penambahan beberapa aksesori, diantaranya berupa tanjak berukuran besar dan keris.

Ansar menginginkan Jalan Bandara Internasional RHF Tanjung Pinang ini menjadi ikon, menjadi kebanggaan Kepulauan Riau. 

Dengan ini Ansar mengingatkan agar semua pihak, masyarakat dan segenap instansi terkait, dapat menjaga, mengedepankan kepedulian menjadikan kawasan ini tetap asri dan nyaman.

“Sehingga kawasan ini betul-betul menjadi destinasi yang dapat menarik orang banyak datang, sehingga dapat membuat perekonomian masyarakat meningkat,” tutup Ansar.

Sejak pedestrian dan penataan median jalan Bandara RHF tahap pertama rampung, kawasan ini menjadi ramai. Bahkan hingga malam hari. 

Aktivitas ekonomi di kawasan ini semakin bergeliat. Aktivitas perdagangan mikro dan menengah bertumbuh. Demikian pula jasa. 

Ini terlihat dari ramainya toko-toko menjual makanan yang sesak oleh pengunjung. Khususnya pada sore dan malam hari. ***

(red)