SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Lagi viral soal Virus Corona di Kota Gurindam ini, Dinas Kesehatan bersama Polres Tanjungpinang melaksanakan Konferensi Pers Investigasi/Observasi Suspek Corona Virus di Wilayah Kota Tanjungpinang, Senin, (10/2/2020).
Konferensi Pers dihadiri langsung Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal AH S.IK M.Si, Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam S.KM M.Si, Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang Dr. Nolita Sisphana, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tanjungpinang, Dr. Susi Pritiana, serta Insan Pers.
Dalam Konferensi Pers, Kadis Kesehatan menyampaikan, bahwa telah dilakukan investigasi hasil notifikasi dari pemerintah Singapura terhadap warga Tanjungpinang (WNI) pada hari Minggu tanggal 09 Janauari 2020 pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB di rumah yang bersangkutan dengan alamat di Batu 7, Kelurahan Melayu Kota Piring.
“Yang mana jumlah warga yang dilakukan observasi 7 orang dengan rincian 5 orang dewasa dan 2 orang balita,” kata Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam.
Warga tersebut, lanjut Rustam, tidak melakukan perjalanan di wilayah terjangkit Virus. Sebanyak 6 orang hanya melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura. Seluruh anggota keluarga yang dilakukan observasi tidak menunjukkan gejala demam, Flu, Sesak Nafas, Batuk-batuk maupun keluhan kesehatan lainya atau bisa dikatakan seluruh anggota Keluarga Sehat.
“Saat ini pihak keluarga menjalani karantina rumah dalam 1 rumah beserta seluruh anggota keluarga, dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan sehari 2 kali yang mana masa observasi 14 hari dan akan berakhir pada tanggal 13 Februari 2020 ini,” ungkap Rustam.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal, meyakinkan seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kota Tanjungpinang, bahwa Kota Tanjungpinang sampai saat ini aman dari Virus Corona.
“Total 7 orang (6 orang yang kembali dari Singapura dan 1 orang tinggal di rumah di Kota Tanjungpinang) yang saat ini berada di kediamannya di KM. 7, Kelurahan Melayu Kota Piring, telah dilakukan observasi oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang dan Tim Medis dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala terpapar Virus Corona,” jelas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat Kota Tanjungpinang senantiasa tenang dan tidak menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan, menjaga pola makan yang sehat, rutin berolah raga. Apabila mengalami gejala sakit agar segera berkonsultasi dengan pihak kesehatan,” tambah Kapolres.
Menurut Kapolres, daya tahan tubuh juga menjadi salah satu faktor penting, karena dengan daya tahan tubuh yang baik niscaya diri kita tidak mudah terserang penyakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat Virus Corona asal Wuhan, China, terus bertambah. Hingga Senin pagi, (10/2/2020), total kematian akibat virus mirip SARS ini mencapai 902 orang.
“Jumlah kematian akibat epidemi virus corona baru China melonjak menjadi 902 pada hari Senin setelah Provinsi Hubei yang paling parah melaporkan 91 kematian baru,” seperti dilansir AFP, mengutip data pemerintah. (Wak Rans/R)
