LINGGA (SK) — Dra Hj Rekaveny Soerya Respationo, bersama Hj Syarifah Rosmawati Daria, mengunjungi objek wisata pemandian air panas, Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Rabu (29/4/2015). Kujungan ini merupakan rangkaian kegiatan Rekaveny dalam kunjungannya ke Kabupaten Lingga, dalam kunjungan tersebut Rekaveny membawa rombongan dari Batam.
Rekaveny, merasa takjub dengan adanya sumber air panas alami di Kabupaten Lingga, memang dalam setiap kunjungannya ke daerah di Kepri bila ada sumber air panas dan air terjun Rekaveny selalu menyempatkan diri untuk mampir untuk melihat secara langsung.
“Sebenarnya sejak berangkat dari Batam sudah diskedulkan untuk berkunjung objek wisata pemandian air panas ini, rencananya pada besok pagi (Kamis 30/4/2015)) saya beserta rombongan akan kembali datang ke air panas ini untuk mandi, sebelum malakukan kegiatan lainnya,” ucap Rekaveny saat mengunjungi pemandian air panas, Rabu (29/4//2015).
Pada pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignatius Luti MPH, dengan tegas mengatakan, isu yang berkekembang di masyarakat terkait pemandian air panas telah terkominasi virus HIV/AIDS hanyalah sebuah isu belaka.
“Penularan HIV/AIDS hanya dapat terjadi melalui berbagai hal, seperti, hubungan sexual, transfusi darah yang mengandung virus HIV/AIDS, serta pemakaian jarum suntik yang terkontaminasi virus HIV/AIDS, bukan melalui berenang di kolam renang,” ungkap Luti, Selasa (28/4/2015).
Dengan kunjungan Ny Rekaveny Soerya Respationo dan Ny Syarifah Rosmawati Daria, mementahkan isu yang berkembang di masyarakat, bahwa pemandian air panas terkontaminasi Virus HIV/AIDS, diharapkan masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu yang berkembang saat ini. (SK-Pus)
Hubungi : Puspandito No HP : 081261319024
