GESER UNTUK BACA BERITA
RIAU

Bonar Ari Nindito: PT ITA Komitmen Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

×

Bonar Ari Nindito: PT ITA Komitmen Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Area Manager PT Imbang Tata Alam, Bonar Ari Nindito bersama Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat menghadiri Lomba Pacu Sampan di Telaga Air Merah, Desa Tanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat
Area Manager PT Imbang Tata Alam, Bonar Ari Nindito bersama Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat menghadiri Lomba Pacu Sampan di Telaga Air Merah, Desa Tanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. (Foto : Ist)

MERANTI – Area Manager PT Imbang Tata Alam (PT ITA), Bonar Ari Nindito, menegaskan bahwa perusahaannya tidak hanya berfokus pada eksplorasi minyak dan gas, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.

“Kami tidak hanya bertugas mencari minyak sebagai pendapatan devisa negara, tetapi juga mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat. Program-program yang kami jalankan bertujuan untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” ujar Bonar dalam acara Lomba Pacu Sampan ke-5 dan Kemah Budaya ke-4 di Telaga Air Merah, Desa Tanjung, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, pada Sabtu (25/1/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurutnya, PT ITA telah menjalankan berbagai program pengembangan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, termasuk di bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Bonar menyampaikan bahwa PT ITA telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan BUMDes dalam pengembangan Telaga Air Merah sebagai destinasi wisata unggulan di Kepulauan Meranti.

“Kami melihat potensi besar di Telaga Air Merah. Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mendukung event budaya seperti pacu sampan ini,” jelasnya.

Selain itu, Bonar berharap desa-desa lain di Kepulauan Meranti dapat mengadopsi konsep pengelolaan pariwisata berbasis komunitas seperti yang diterapkan di Telaga Air Merah.

“Kami yakin, dengan pendekatan yang tepat, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kemiskinan ekstrem dan menciptakan model ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.

PT ITA telah menjalankan berbagai program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di wilayah operasinya, termasuk:

Peningkatan Infrastruktur – Pembangunan dan perbaikan jalan desa serta fasilitas umum.
Pendidikan – Bantuan beasiswa untuk anak berprestasi dan kurang mampu.
Pemberdayaan Ekonomi – Pelatihan keterampilan bagi warga, termasuk program magang di bidang peternakan dan pertanian.
Lingkungan dan Kesehatan – Dukungan dalam penanganan stunting, pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta program kebersihan lingkungan.
Penguatan Desa Wisata/Ekowisata – Mendukung pengelolaan kawasan wisata berbasis komunitas.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, PT ITA berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Kepulauan Meranti.

“Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif. Kami akan terus berupaya memberikan manfaat bagi daerah tempat kami beroperasi,” tutup Bonar. ***

banner 200x200