DAERAHHEADLINE

Daftar Lengkap Nama Korban Tewas saat Kapal Speed Boat Bela 72 Terbakar dan Meledak di Kabupaten Pulau Taliabu, Ada Benny Laos dan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara

×

Daftar Lengkap Nama Korban Tewas saat Kapal Speed Boat Bela 72 Terbakar dan Meledak di Kabupaten Pulau Taliabu, Ada Benny Laos dan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara

Sebarkan artikel ini
Daftar Lengkap Nama Korban Tewas saat Kapal Speed Boat Bela 72 Terbakar dan Meledak di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. (Foto : Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu)

PULAU TALIABU – Insiden tragis ledakan dan kebakaran yang menimpa Kapal Speed Boat Bela 72 di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024), telah merenggut nyawa beberapa orang. Kapal tersebut ditumpangi oleh rombongan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Benny Laos dan Sabrin Sehe, yang saat itu tengah bersiap melanjutkan kampanye ke Desa Kawalo.

Berdasarkan laporan dari tim penyelamat yang terdiri dari Damkar, TNI, POLRI, dan masyarakat setempat, beberapa korban tewas telah teridentifikasi, sementara upaya evakuasi terhadap korban lain yang masih terjebak di dalam kapal terus berlangsung.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Berikut daftar lengkap nama korban tewas dalam insiden tersebut:

  1. Benny Laos – Calon Gubernur Maluku Utara, yang sempat mengalami patah kaki dan luka bakar parah. Benny Laos dinyatakan meninggal 20 menit setelah kejadian meski sempat mendapatkan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
  2. Ester Tantri – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat. Ester ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Klinik Dokter Ama.
  3. Mubin A. Wahid – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara, yang juga tewas akibat ledakan dan kebakaran tersebut.
  4. Anggota Polisi (Ajudan Benny Laos) – Ajudan pribadi Benny Laos yang turut menjadi korban dalam peristiwa ini.

Proses evakuasi korban lainnya masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Sementara itu, beberapa korban yang selamat kini dalam perawatan intensif di RSUD Bobong dan fasilitas kesehatan lainnya.

Penyebab pasti ledakan belum dapat dipastikan, namun diduga kuat insiden tersebut terjadi akibat kesalahan saat pengisian bahan bakar di kapal. Investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang akan terus dilakukan untuk mengungkap detail lebih lanjut dari kejadian yang menelan korban jiwa ini. ***

banner 200x200
Follow