LINGGA (SK) — Rumah kayu di Dusun I, Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat, ludes dilalap si jago merah, Rabu, (05/10/2016), sekitar Pukul. 7,10 WiB. Kejadian hangus terbakarnya rumah yang berukuran 7×8, beserta barang yang berada didalamnya tersebut, secara tiba-tiba memang membuat heboh warga setempat, sehingga api tidak dapat di padamkan. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun hingga hari ini belum dapat ditafsir berapa kerugiannya.
“Hingga hari ini, belum dapat ditafsir berapa kerugiannya, karena masih didata oleh pihak keluarga. Kita turut prihatin dengan kejadian ini,” ungkap, Malesi, Kepala Desa Sungai Harapan.
Informasi yang kita diterima dari Riko, yang menghuni rumah berukuran 7×8 tersebut, bersama dua orang adiknya yang masih bersekolah, kata Malesi, sekitar Pukul 7,10 WIB, Riko pergi mengantar adik-adiknya ke sekolah. Saat pulang ke rumah, setelah mengantar adiknya, Riko terkejut melihat rumahnya dalam keadaan terbakar.
“Sebelum mengantar adik-adiknya, Riko mengaku kompor telah dimatikan. Akibat kebakaran yang terjadi, Riko menjadi bingung, apa penyebab yang membuat rumahnya terbakar,” terang Malesi.
Rumah yang posisinya masuk jalan gang tersebut, hanya di huni Riko serta dua adiknya, lanjut Malesi, sementara kedua orang tuanya berada di Batam. Dengan kejadian itu, kedua orangnya tuanya pulang ke Dabo Singkep. Memang, kejadian terbakarnya rumah tersebut memakan waktu yang tidak berapa lama, sudah ludes dilalap api. Sementara, untuk minta bantuan Damkar berada cukup jauh. Damkar hanya berada di Dabo Singkep, yang jarak antara Dabo Singkep – Dusun I Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat, sekitar 30 Kilometer lebih.
“Disaat kejadian, kedua orang tua mereka tidak ada di tempat, karena mereka kerja di Batam. Dengan adanya kejadian ini, kita berharap Damkar juga ada di Singkep Barat. Hal ini, guna antisipasi terjadinya kejadian seperti ini,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga, H. Muslim, menuturkan, membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di Dusun I, Desa Sungai Harapan, namun tidak ada korban jiwa. sSedangkan kerugian, pihaknya juga belum dapat menafsirkan. Selain terbakarnya rumah tersebut, ada juga kejadian lainnya, yakni sebuah rumah milik warga Kampung Mentok, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, dihantam pohoh akibat angin ribut atau puting beliung.
“Kami dari Dinsosnakertran, sore ini akan turun ke lokasi, dan menyerahkan bantuan pada korban. Ada beberapa paket bantuan akan diserahkan langsung pada korban. Meski dua kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun rumah warga Kampung Mentok itu ambruk tertimpa pohon,” unggahnya. (SK-Pus)