BINTAN – Event internasional yang telah menjadi ikon sport tourism Bintan, Indofood Bintan Triathlon 2025, resmi diluncurkan melalui Konferensi Pers Pra-Event yang digelar di Café Yeah Lagoi Bay, Rabu (9/4/2025). Ajang olahraga ini akan kembali digelar pada 4–5 Oktober 2025, dan menargetkan ribuan peserta dari puluhan negara.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap event yang tahun ini memasuki edisi ke-21.
“Komitmen penuh untuk mendukung dan berkolaborasi. Tujuan kita semua tentunya Indofood Bintan Triathlon 2025 bisa sukses dan memberi dampak positif bagi pariwisata serta perekonomian masyarakat,” ujar Roby.
Event ini tetap mempertahankan format utama berupa Olympic dan Sprint Triathlon (renang, sepeda, dan lari).
Namun menariknya, kategori Standard dan Sprint Duathlon (lari dan sepeda) juga disediakan untuk pemula. Segmen anak-anak dan remaja akan digelar pada hari kedua sebagai bentuk keterlibatan keluarga secara menyeluruh.
Tahun ini, Bintan Resorts dan Orange Room menggandeng brand TriFactor Asia untuk penyelenggaraan, dengan Indofood sebagai sponsor utama. Semua pihak sepakat menyuguhkan konsep Triathlon ramah keluarga yang menyenangkan tanpa mengurangi esensi kompetisi.
Chaidir Akbar, Brand Ambassador Indofood Bintan Triathlon, dalam video Zoom-nya menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan alam Bintan yang menjadi latar balapan.
“Menurut saya ini destinasi Triathlon terindah di Indonesia. Rutenya luar biasa dan sangat menakjubkan,” ucapnya.
Konferensi pers dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya General Manager Operations Bintan Resort Prakash Nair, Managing Director Orange Room Elvin Ting, Head of Corporate Communication Indofood Stefanus Indrayana, Kadispar Provinsi Kepri, Kadisbudpar Bintan, serta komunitas olahraga seperti Singapore Women’s Triathlon dan Run Singapore Club.
Indofood Bintan Triathlon 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia Tenggara, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal. ***
