TANJUNGPINANG (SK) — Pemprov Kepri kembali membiayai pendidikan 61 mahasiswa yang kuliah di Universitas Surya Dharma Jakarta.
Gubernur Kepri HM Sani melepas keberangakatan puluhan mahasiswa tersebut untuk menempuh pendidikan.
Sebanyak 61 mahasiswa tersebut merupakan putra-putri asli Kepri yang diseleksi dari 7 kabupaten-kota. Harusnya, yang akan dikuliahkan itu 100 orang. Namun yang lolos tes hanya 61 orang saja.
“Saya sangat mengharapkan agar sebanyak 61 mahasiswa yang telah lulus tes seleksi serius selama belajar di sana, dan buat bangga daerah,” singkat Sani.
Sekdaprov Kepri, Robert Iwan Loriaux mengatakan, ini merupakan kerja sama Pemprov Kepri, Universitas Surya Dharma dan Garuda Maintenance Fasility (GMF).
Mereka akan mengikuti program pendidikan D3. Tahun 2017 mendatang, mereka diharapkan sudah lulus dan bisa bekerja sebagai maintenance atau teknisi di GMF.
“Garuda kan mau bukan maintenance fasility di Bandara Busung Bintan. Nah, setelah tamat, anak-anak kita ini akan bekerja di sana nanti. Pak gubernur berharap anak-anak Kepri bisa bekerja di sana,” jelasnya.
Ini merupakan salah satu hasil lanjutan pembicaraan Pemprov Kepri dengan Garuda agar masyarakat Kepri bisa mengisi sebagian lowongan kerja di GMF. Sebab, ke depan Garuda butuh 1.500 pekerja di GMF.
Kadisdik Kepri, Yatim Mustafa Kepri mengatakan, Pemprov Kepri akan menanggung semua biaya kuliah, penginapan atau tempat tinggal hingga kebutuhan hidup sehari-hari selama para mahasiswa tersebut kuliah sampai tamat nanti. (cw72)
Caption Foto : Gubernur Kepri beri ucapan selamat kepada 61 Mahasiswa yang dikuliahkan di Universitas Surya Dharma Jakarta, di Gedung Daerah, Rabu (27/8). (f-mazpram)
http://www.haluankepri.com/tanjungpinang/67186-61-putra-asal-kepri-kuliah-teknisi-penerbangan.html
