BATAM

JMSI dan Polda Kepri Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 12 Batam, Sekaligus Cari Duta Pelajar Anti Narkoba

×

JMSI dan Polda Kepri Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 12 Batam, Sekaligus Cari Duta Pelajar Anti Narkoba

Sebarkan artikel ini
JMSI Kepri dan Polda Kepri menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Negeri 12 Batam. (Foto : JMSI)

BATAM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) dan Polda Kepri kembali menggelar sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar, kali ini di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi di 16 sekolah di wilayah Kepri yang bertujuan untuk mengedukasi pelajar tentang bahaya narkoba serta mencari Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ketua JMSI Provinsi Kepri, Eddy Supriatna, menyampaikan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Eddy mengajak para pelajar untuk aktif membantu Polda Kepri dalam menyampaikan pesan bahaya narkoba melalui tulisan.

“Kami berharap para pelajar bisa menulis hasil pemahaman mereka tentang bahaya narkoba. Tulisan-tulisan tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dijadikan buku literasi yang dapat menjadi sumber edukasi bagi masyarakat luas,” jelas Eddy.

Selain itu, bagi para peserta sosialisasi yang mampu menyerap dan menuangkan pemahaman mereka dalam tulisan terbaik, berkesempatan menjadi Duta Pelajar Anti Narkoba. “Kami tunggu tulisannya. Narkoba No, Prestasi Yes,” tutup Eddy.

Kepala SMAN 12 Batam, Hermiarni, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi JMSI Kepri atas inisiatifnya. “Pelajar harus memperoleh informasi yang tepat mengenai bahaya narkoba, dan sosialisasi ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman kepada siswa,” ujarnya.

Salah satu siswi SMAN 12 Batam, Amelda Novia Setiani, dari kelas 12.5, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa memperluas pengetahuan pelajar terkait narkoba. “Semoga ke depannya tidak ada lagi pelajar yang terjerat kasus narkoba,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan mampu berprestasi tanpa terganggu oleh ancaman narkoba. ***

banner 200x200
Follow