BINTANKEPRITANJUNG PINANG

Kapal KM Berdikari Tujuan Tanjungpinang – Tarempa “TENGGELAM”

×

Kapal KM Berdikari Tujuan Tanjungpinang – Tarempa “TENGGELAM”

Share this article
Basarnas Tanjungpinang melakukan pencarian kapal tenggelam di Perairan Merapas Bintan Pesisir. (Foto : Hebert)

SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Kondisi perairan di Kepri saat musim utara, untuk setiap tahunnya selalu menjadi perhatian khusus bagi pihak yang terlibat langsung dengan aktifitas pelayaran, baik pelaut, nelayan maupun stake holder terkait, karena tinggi gelombang yang lebih dari biasanya.

Sebuah kapal kargo, KM Berdikari, yang merupakan kapal bermuatan sembako dengan tujuan Tanjungpinang – Tarempa, Kepulauan Anambas, tak mampu mengatasi kondisi tersebut, sehingga tenggelam di Perairan Marapas, Bintan, pada Jumat, (08/12/2017), sekira pukul 22.30 WIB.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Musibah tersebut terjdi saat KM Berdikari hendak patah balik karena keadaan cuaca sangat buruk. Namun saat hendak putar arah, kapal di hantam ombak besar, sehingga posisi kapal tidak lagi seimbang, dan akhirnya karam atau tenggelam.

BACA JUGA :  Warga Anarkis, Tim SAR Diancam Dengan Senjata Tajam dan Dilempar Dengan Batu

Sebelum kapal tenggelam, Kapten Kapal KM Berdikari sempat melaporkan pada pemilik kapal, bahwa kondisi cuaca sangat buruk. Disaat-saat genting tersebut, 6 (enam) orang ABK langsung melompat kelaut untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan safety seadaanya.

Herman, salah seorang nelayan Bintan mengatakan, pada saat nelayan Bintan melihat kejadian tersebut dari kejauhan, langsung memberikan informasi kepada pihak keamanan di Desa Mapor.

BACA JUGA :  Bersama Tim SAR, Agen Kapal Kerahkan 2 SB Cari Empat Korban dan Bangkai Kapal Yang Tenggelam

“Enam awak KM Berdikari yang terjun ke laut tersebut diantaranya, Ledi (46), sebagai Kapten Kapal, asal Letung, Irwan (41), asal Kalimantan Selatan, Amran (56), asal Tarempa, Suparman (40), asal Makasar, Andi (52), asal Pemalang, dan Ramli (29), asal Lombok. Keenam ABK tersebut berhasil di evakuasi Tim Basarnas Tanjungpinang, sekira pukul 11 00 WIB, dan langsung di bawak ke Rumah Sakit Pinang,” katanya.

BACA JUGA :  4 Korban Kapal KM Cahaya Arafah Tenggelam Ditemukan, Cek Namanya Disini

Perihal kejadian itu, Kepala Kantor SAR Klas B Tanjungpinang, Budi Cahyadi, membenarkan adanya laka laut di Perairan Merapas tersebut, dan memberikan penjelasan.

“Sekitar Pukul 22:50 WIB (Jumat, 08 Desember, Red), kita mendapat laporan adanya laka laut, dan kita langsung menuju titik lokasi kejadian, dan bekerja sama dengan Lantamal IV Tanjungpinang, Polairud dan Perhubungan. Tim Basarnas menggunakan KN SAR Bhisma, langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi,” tutur Budi. (SK-MU/H@T)