ANAMBASKEPRI

Masyarakat Anambas Keluhkan “SIGNAL TELKOMSEL LELET”

×

Masyarakat Anambas Keluhkan “SIGNAL TELKOMSEL LELET”

Share this article

SIJORIKEPRI.COM, ANAMBAS – Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang merupakan daerah perbatasan NKRI masih terbatas pelayanan komunikasi. Telkomsel merupakan provider terbesar dibidang telekomunikasi, sampai saat ini belum maksimal memberikan pelayanan di daerah perbatasan.

Jaringan yang tidak merata, tentunya menghambat perkembangan masyarakat setempat dalam bidang komunikasi dan informasi. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berpengaruh terhadap akses informasi.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Menyikapi persoalan ini, pemuda Anambas, Safri yang merupakan salah satu Aktivis dari LSM “Ngo Sebora” menjelaskan, terkait pelayanan provider Telkomsel di Anambas.

BACA JUGA :  Pengumuman Penerimaan CPNS 2021 Provinsi Kepri

“Provider Telkomsel harus lebih serius melayani masyarakat perbatasan, bukan hanya sekedar ada sinyal saja, tapi kestabilan dalam jaringannya harus ditingkatkan,” katanya, Rabu, (15/03/2017).

Kurangnya pelayanan dan lambatnya perkembangan komunikasi di Anambas, lanjutnya sudah terjadi sejak lama. Peran pemerintah daerah KKA sangat diharapkan, dalam pembangunan informasi dan komunikasi.

“Pemerataan Jaringan harus diperhatikan, jangan ada perbedaan. Ini ada yang 4G, 3G, Edge, bahkan masih ada yang GPRS. Bandwithnya tidak sesuai dengan status di signal handphone. Ditambah lagi, beberapa tower Telkomsel sering bermasalah, seperti hilang signal, sulit dihubungi, bahkan gangguannya sampai berhari-hari,” ungkap Safri.

BACA JUGA :  Bupati Hamid Rizal Minta “TELKOM GROUP TINGKATKAN KINERJA”

Safri juga sudah berupaya menyampaikan permasalahan jaringan dengan menghubungi pihak Telkomsel melalui Surel ( Surat email) beberapa waktu lalu. Tidak sampai disitu saja, perjuangan anak perbatasan untuk dapat menikmati jaringan yang stabil dari Telkomsel terus dilakukan.

“Baru-baru ini salah satu rekan saya, Herman, yang juga tergabung dalam LSM Ngo Sebora Kecamatan Palmatak KKA mendatangi Grapari Telkomsel Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Jalan Basuki Rahmat, guna meminta kelarifikasi dari pihak Telkomsel,” ungkapnya lagi.

BACA JUGA :  Dewan Setujui 3 Ranperda Kabupaten Lingga

Ditempat terpisah, salah satu pengunjung yang berwisata ke Anambas, Rahmah, juga bertanya kenapa dan ada apa jaringan di Anambas lemot/lelet sekali.

“Mustahil daerah berbasis Wisata, kok untuk komunokasi saja susah, bagai mana wisata bisa berkembang dan lancar,” tutupnya. (SK-RD/C)