GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
TANJUNG PINANG

Jumlah PTT Pemprov Kepri Tahun 2024 Alami Penurunan, Yeny Trisia Isabella: Ada Yang Meninggal Dunia dan Tersandung Kasus Hukum

×

Jumlah PTT Pemprov Kepri Tahun 2024 Alami Penurunan, Yeny Trisia Isabella: Ada Yang Meninggal Dunia dan Tersandung Kasus Hukum

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Kepala BKD dan Korpri Provinsi Kepri, Yeny Trisia Isabella, bersama PTT Pemprov Kepri. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Dibandingkan tahun 2023, jumlah PTT Pemprov Kepri tahun 2024 mengalami penurunan. Dimana jumlah PTT Pemprov Kepri tahun 2023 sebanyak 1.847 orang dan PTT tahun 2024 menurun menjadi 1.784 orang.

Demikian hal ini disampaikan Kepala BKD dan Korpri Provinsi Kepri, Yeny Trisia Isabella, saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri tahun 2024, di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjung Pinang, kemarin.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“PTT yang tidak diperpanjang tahun ini ada 63 orang, karena berbagai alasan, seperti meninggal dunia, mengundurkan diri, atau tersandung kasus hukum,” kata Yeny.

BACA JUGA :  Dilantik Gubernur Ansar, Yeni Trisya Isabella Jabat Kepala BKD dan Korpri Provinsi Kepri

Yeny Trisia Isabella juga mengatakan, bahwa PTT di Pemprov Kepri diatur berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2011 tentang PTT di Provinsi Kepri. 

Adapun masa kerja PTT tahun 2024 adalah selama 1 (satu) tahun, mulai dari 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.

“Setiap PTT akan diberikan daftar penilaian kerja PTT dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, yang akan menjadi pertimbangan pengangkatan kembali tahun berikutnya,” pungkas Yeny.

BACA JUGA :  Riono Pimpin Rapat koordinasi TPID Kota Tanjungpinang

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, berkomitmen untuk memperjuangkan nasib PTT agar bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K atau PPPK).

“Kita berharap dalam 3 (tiga) tahun kedepan, semua PTT ini sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang telah diseleksi. Mudah-mudahan bisa diterima menjadi P3K. Termasuk nanti kita memikirkan juga nasib teman-teman yang Tenaga Harian Lepas (THL) hari ini,” kata Ansar Ahmad.

Disampaikan Gubernur Ansar Ahmad lagi, bahwa kebutuhan PNS di Kepri sangat besar, mengingat wilayah Kepri yang sangat luas dan memiliki 2.480 pulau, 394 diantaranya berpenghuni. 

BACA JUGA :  Pemprov Kepri Diminta Sesuaikan Honorarium PTT

Namun, Ansar juga menekankan pentingnya evaluasi kompetensi dan kesungguhan etos kerja PTT dalam bekerja.

“Mana-mana yang tidak sungguh-sungguh, kita minta berikan penilaian. Mana yang baik, kita berikan reward. Mana yang hanya sekedar numpang duduk bekerja tanpa ada kontribusi karyanya masing-masing, maka kita harus berikan punishment kepada mereka,” tegas Ansar. ***