BATAM (SK) — Kurang lebih sekitar dua hektaran hutan di sekitar Stadion Tumenggung Abdul Jamal Muka Kuning terbakar habis dilalap si jago merah. Petugas pemadam kebakaranpun langsung datang ke TKP dan sibuk, berusaha untuk memadamkan kobaran api yang semakin sore semakin membesar karena tiupan angin, Batam, Rabu, (21/10/2015), kemaren sore.
Api pun semakin meluas dan membesar seolah tidak mau padam, membuat asap mengepul semakin pekat menyesakkan dada, sehingga mengundang para pengendara yang melintasi jalan di depan kawasan tersebut memberhentikan kendaraannya. Api semakin menjalar seolah ingin menyambar bangunan gedung Stadion dan bangunan lain.
“Awalnya kami tidak tahu ada kebakaran hutan di lahan sekitar stadion ini. Warga melapor dan pihak kepolisian juga, sehingga kami langsung datang kemari untuk memadamkan api. Kemungkinan api berasal dari api di hutan Dam Duriangkang depan ini, yang sudah terjadi kebakaran duluan dari 2 hari lalu,” ungkap Staf Pemadam Kebakaran, Kusnanto.
(Foto : Ndoro Ayu)
Telah terjadi kebakaran di lahan hutan Dam Duriangkang sejak dari 2 hari sebelum kejadian kebakaran hutan di Stadion Tumenggung tersebut terjadi. Dan apakah lahan tersebut sengaja dibakar orang untuk kepentingan tertentu, ataukah memang terbakar dengan sendirinya, Kusnanto tidak berani mengungkapkan.
“Waduh Mbak, masalah hutan ini terbakar karena ada orang yang sengaja membakar atau karena memang terbakar dengan sendirinya, saya tidak berani menjawab. Pihak kepolisianlah yang tahu. Merekalah yang bisa menyelidikinya,” lanjut Kusnanto tidak mau meraba-raba jawabannya, karena merasa tidak berwewenang menjawabnya.
Hal senada juga di ungkapkan Herman, Safety Officer Panbil.
“Saya rasa api ini datang dari Api kebakaran Dam Duriangkang depan ini. Api terbang dan menyambar rerumputan dan pepohonan yang ada di hutan seputaran Stadion ini. Kami tidak ingin api semakin menjalar jauh hingga melalap bangunan Stadion dan sekitarnya sampai ke kawasan Panbil sana,” jelas Herman yang di ya kan oleh beberapa security Panbil yang juga datang ke TKP. (SK-Nda)
(Foto : Ndoro Ayu)
LIPUTAN BATAM : NDORO AYU
EDITOR : RUSMADI
