LINGGA (SK) — Firdaus, Kepala Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lingga, mengakui, jika Gerakan fajar nusantara (Gafatar) pernah terdaftar di Kesbangpol Lingga pada tahun 2013 lalu, namun, untuk saat ini Gafatar sudah tidak aktif lagi di Lingga.
“Gafatar pernah terdaftar di Badan Kesbangpol Lingga, di tahun 2013 lalu, namun, sudah 2 tahun ini Gafatar Lingga tidak aktif lagi, untuk itu, kita akan terus pantau perkembangannya,” ujarnya, Selasa (20/1/2016).
Untuk mencegah paham radikal ini masuk kembali ke Kabupaten Lingga, kata Firdaus, Kesbangpol Kabupaten Lingga sudah menyurati kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa, guna menyampaikan secepatnya kepada pihak kepolisian atau melalui Kesbangpol Lingga, jika ada Ormas Gafatar atau Ormas-ormas lainnya yang memiliki paham radikal.
“Kita sudah menyampaikan kepada Camat, Lurah, Kades dan masyarakat untuk secepatnya melaporkan jika ditemukan Gafatar atau paham radikal lainnya yang berbahaya,” paparnya.
Kami menghimbau kepada masyarakat, lanjut Firdaus, untuk selektif dalam menerima ormas-ormas yang masuk ke daerah, jika menemukan ormas yang belum jelas paham dan ideologinya segera melaporkannya ke pihak berwajib.
“Selain itu, kita minta masyarakat untuk tidak sembarangan dalam menerima paham-paham yang masuk, apalagi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila yang dapat membahayakan NKRI,” imbuhnya. (SK-Pus)
