TANJUNGPINANG (SK) — Toko Sweet Bakery Jalan Tambak KM 2, Tanjungpinang, terbakar dikarenakan adanya konsleting arus listrik. Kebakaran mula-mula berasal dari kamar pemilik toko Ny. Sweet, karena ia lupa mematikan stop kontak listrik pada saat mati lampu, sehingga ketika lampu hidup terjadilah arus pendek listrik yang menyebabkan kamar miliknya terbakar. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, Kamis, (04/11/15), pagi.
“Waktu itu saya pergi keluar toko mati lampu, setelah saya pulang salah satu warga mengabari saya bahwa toko terbakar setelah listrik hidup. Dan setelah itu, saya langsung cepat menelpon petugas pemadam kebakaran untuk menangani,” ungkap Ny. Sweet pemilik toko Sweet Bakery.
“Syukurlah hanya kamar saya saja yang terbakar. Bapak saya yang berada dalam tokopun sudah sempat menyelamatkan diri. Untunglah tidak ada korban dalam kebakaran ini, saya sangat bersyukur pada tuhan, keluarga saya selamat dan baik-baik saja,” ungkapnya lagi.
Menurut saksi mata, Heru, petugas parkir kendaraan di jalan Tambak ini, mengatakan, bahwa kejadian bermula pada pukul 07.00 WIB. Asap sudah mulai mengepul dan warga sudah banyak yang berdatangan dan petugas pemadam kebakaran mengirim 2 unit mobil untuk memadamkan api, serta polisi yang menutup akses jalan Tambak untuk sementara.
“Waktu saya bertugas pagi jam 07.00 WIB. Warga mulai ramai berdatangan ke lokasi kejadian, beruntung api dengan cepat ditangani oleh petugas Damkar yang mengirim 2 unit mobil ke tempat kejadian. Polisi juga menutup akses jalan Tambak untuk sementara, agar petugas bisa menangani kebakaran,” kata Heru.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.15 WIB . Wakil Walikota Syahrul, juga turut berbelasengkawa kepada pemilik toko Ny. Sweet. Beliau menyambangi toko Sweet Bakery tersebut setelah api berhasil dipadamkan oleh para petugas. Syahrul juga menghimbau kepada pemilik took, agar menyediakan alat pemadam kebakaran untuk disediakan dalam tokonya agar dapat mencegah api membesar sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
“Saya turut berbelasengkawa kepada pemilik took. Saya besyukur tidak ada korban jiwa. Saya menghimbau kepada pemilik took, agar menyediakan alat pemadam kebakaran dalam took. Jadi sebelum petugas datang dapat dicegah supaya api tidak membesar,” kata Syahrul.
Dengan kejadian ini, Syahrul juga menghimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, agar tidak lupa memtikan stop kontak listrik sebelum bepergian dan juga menyediakan juga alat pemadam kebakaran di setiap toko, ruko, maupun rumah untuk mengantisipasi kebakaran.
“Kepada masyarakat Tanjungpinang harus berhati-hati sebelum bepergian jangan lupa untuk mematikan stop kontak listrik dan kepada para pemlik toko, ruko dan rumah juga harus menyediakan alat pemadam kebakaran, supaya kita dapat mengantisipasinya kebakaran,” pesannya. (SK-AP/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : ARIF PUTRA
EDITOR : RUSMADI
(Foto : ARIF PUTRA)
