LINGGA (SK) — Musim kemarau yang cukup panjang membuat semuanya menjadi kering, sehingga rentan terjadi kebakaran, hanya karena puntung rokok sekali pun, dengan mudah api akan menjadi besar, di Dabo Singkep sendiri telah telah terjadi beberapa kali kebakaran.
“Sejak bulan januari hingga september 2015 telah 16 kali terjadinya kebakaran, 2 diantara nya kebakaran ruman dan sisanya kebakaran lahan,” ujar Sentot, Komandan peleton (Danton) Pemadam kebakan (Damkar) Dabo Singkep, kepada Sijori Kepri, Jum’at (18/9/2015).
Kita berharap, tutur Sentot, masyarakat dapat berhati-hati pada saat musim kemarau ini, karena sedikit saja ada percikan api, dapat membuat api menjadi besar, juga saat berada di hutan atau pun di tempat lahan yang kering, hendaknya berhati-hati membuang puntung rokok.
“Karena tidak sedikit kejadian terbakarnya hutan dan lahan akibat dari puntung rokok yang tidak dimatikan terlebih dulu sebelum di buang,” terangnya.
Kios-kios pengecer BBM, lanjut Sentot, yang belum memiliki Alat Pemadan Api Ringan (APAR) kita juga meminta untuk menyiapkan APAR di kios-kios mereka, karena kios juga rentan akan kebakaran.
“Yang terpenting masyarakat dapat bersama-sama saling menjaga tidak membuat yang menjadi pemicu api menjadi besar,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO