BATAM – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengisi khutbah Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Kampung Tua Teluk Nipah, Punggur, Kota Batam, pada Jumat (6/12/2024).
Dalam khutbahnya, Ansar menekankan pentingnya menjaga iman dan takwa hingga akhir hayat, serta mengambil pelajaran dari kisah kaum Saba’.
Ansar memulai khutbahnya dengan mengingatkan jamaah tentang nikmat iman sebagai anugerah terbesar dari Allah SWT. Ia menyampaikan bahwa iman harus dijaga dengan amal perbuatan yang baik dan dengan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh agama.
Ia kemudian mengutip kisah kaum Saba’, sebuah kaum yang diberi banyak kenikmatan oleh Allah SWT, tetapi gagal mensyukurinya dengan iman yang benar.
“Kaum Saba’ diberi limpahan rezeki berupa kesuburan tanah dan kehidupan yang makmur. Namun, mereka tidak beriman kepada Allah SWT, malah menyembah ajaran nenek moyang mereka. Akibatnya, Allah mencabut kenikmatan tersebut, hingga mereka dihancurkan dan banyak dari mereka meninggal dalam keadaan tidak beriman,” tutur Ansar.
Melalui kisah tersebut, Ansar mengingatkan umat Islam untuk tidak tergoda oleh bisikan setan dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
“Jangan sampai kita menjadi kaum yang kufur nikmat. Mari perkuat iman kita agar selalu mendapat ridha-Nya,” tambahnya.
Selain itu, Ansar juga menekankan pentingnya saling membantu dalam kebaikan dan menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Jadilah umat yang saling mendukung dalam kebaikan dan ketakwaan, bukan yang saling menjatuhkan,” ucapnya menutup khutbah.
Setelah Shalat Jumat, Gubernur Ansar menyerahkan mobil jenazah kepada masyarakat Kampung Tua Teluk Nipah sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh para pengurus masjid, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, serta pejabat lainnya. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi musibah. ***