JAKARTA — Bupati Karimun, Aunur Rafiq, bersama sembilan tokoh nasional lainnya menerima penghargaan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) atas kontribusi dan dukungan mereka pada masa pendirian organisasi pers tersebut.
Pemberian penghargaan JMSI tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dalam perayaan HUT ke-4 JMSI tahun 2024 dan Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Aunur Rafiq menyatakan bahwa dirinya akan menerima JMSI Award 2024 dalam kategori Inovasi Pemerintahan, sesuai dengan surat yang diterimanya dari pengurus pusat JMSI.
“Alhamdulilah barusan menerima surat dari pengurus pusat JMSI sebagai penerima JMSI Award 2024 dengan kategori Inovasi Pemerintahan,” ujar Aunur Rafiq.
Sementara itu, Ketua JMSI Provinsi Kepri, Eddy Supriatna, menjelaskan bahwa Aunur Rafiq terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan JMSI Award 2024 berdasarkan proses penilaian yang melibatkan seluruh pengurus JMSI Daerah. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh dari berbagai profesi yang mendukung keberlangsungan dan kemerdekaan media.
“Total ada 13 orang penerima JMSI Award 2024 tahun ini dan Alhamdulilah dari Kepri, terpilih Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq. Ini berdasarkan proses penilaian dilakukan secara terbuka dengan melibatkan seluruh pengurus JMSI Daerah yang memberikan usulan sesuai kriteria dan batas waktu yang sudah ditetapkan. Selanjutnya Dewan Juri melakukan penilaian dan verifikasi sebelum memberikan skoring kepada para kandidat penerima JMSI,” jelas Eddy.
Selain Aunur Rafiq, sembilan tokoh nasional lain yang menerima JMSI Award 2024 antara lain Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Anies Baswedan, Firli Bahuri, Abdul Somad, Mohammad Nuh, Erick Thohir, Tomy Winata, dan Jaya Suprana.
Proses penilaian dan seleksi penerima penghargaan dilakukan secara terbuka oleh Dewan Juri JMSI, yang terdiri dari berbagai tokoh dan ahli di bidangnya.
Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI, menekankan pentingnya terus berinovasi dan berkolaborasi bagi anggota JMSI dalam mengembangkan media siber. Dia juga menggarisbawahi peran media dalam Pemilu 2024, yang diharapkan dapat menyebarkan berita yang konstruktif dan berkualitas demi mendukung demokrasi di Indonesia. ***