BATAM — Tim Gabungan Operasi Pekat Kota Batam mengobrak-abrik markas transaksi narkoba dan premanisme di Kampung Aceh, Simpang Dam, Kota Batam, Selasa, 21 Maret 2023.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, mengatakan, kegiatan Operasi Pekat itu melibatkan tim gabungan dari TNI dan Satpol PP Kota Batam.
Nugroho menjelaskan, penindakan di Simpang Dam, Kampung Aceh, Kota Batam ini merupakan kegiatan rutin sekaligus menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan pemberitaan di beberapa media, bahwa di Kampung Aceh, Simpang Dam tersebut marak peredaran narkotika, termasuk judi gelper dan premanisme.
“TNI Polri dan Pemko Batam berkoordinasi untuk melakukan penindakan. Jadi kami dari pihak aparat tidak membiarkan adanya peredaran narkotika dan perjudian yang merupakan penyakit masyarakat,” kata Nugroho.
Nugroho menjelaskan, operasi pekat itu melibatkan unsur TNI Polri dan Satpol PP, dengan kekuatan 210 personel tim gabungan, yang langsung merazia di tempat-tempat penjualan narkotika jenis Sabu.
“Di lokasi tersebut kami menemukan bekas-bekas pemakaian Sabu dan loket-loket penjualan Sabu dalam keadaan tertutup. Kemudian kami lakukan pembongkaran paksa yang disaksikan ketua RT dan masyarakat setempat,” ucap Nugroho.
Kemudian lanjut Nugroho, petugas menemukan plastik kecil bekas pembungkus Sabu yang berserakan di lantai, serta bong alat penghisap Sabu. Kesemua barang bukti tersebut telah diamankan di Polresta Barelang.