KEPRI

Menhub dan Menpar Janji Bantu Pembangunan di Kepri

×

Menhub dan Menpar Janji Bantu Pembangunan di Kepri

Sebarkan artikel ini

– Pemerintah Pusat Tambah Bantuan Dibidang Perhubungan dan Pariwisata.

TANJUNGPINANG (SK) — Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan respon positif dengan turut membantu pembangunan dibidang perhubungan dan pariwisata. Hal tersebut disampaikan langsung oleh keduanya dihadapan Gubernur Kepri H Muhammad Sani beserta jajaran di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (12/03/2015).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Disampaikan oleh Menhub Ignasius Johan, dana alokasi investasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Provinsi Kepri tahun 2015 ini ditambah menjadi mendekati angka Rp 1 triliun yakni sebesar Rp 993 miliar. Sementara sebelumnya hanya Rp 868 miliar. Tambahan ini dilakukan karena untuk mempercepat pembangunan di Kepri agar bisa dilakukan sekali jalan.

“Awalnya alokasi investasi untuk Kepri itu hanya Rp 686 miliar. Namun karena waktu itu Bapak Gubernur menyampaikan bahwa itu terlalu kecil, maka kita tambah lagi sebesar Rp 306 miliar. Jadi seluruhnya mendekati Rp 1 triliun,” ungkap Johan.

Dana tersebut merupakan dana investasi dibidang perhubungan khusus untuk wilayah Kepri yang meliputi pembangunan darat, udara dan laut, serta perangkat penunjangnya. Semua bandara yang ada di Kepri, sambung Johan harus memiliki panjang runway minimal 2.300 meter. Sehingga bisa didarati oleh pesawat jet tanggung. Hal ini berlaku untuk bandara di Tanjungpinang, maupun bandara yang sedang dibangun seperti di Letung, Tambelan dan lain-lainnya.

“Kita tidak mau penerbangan kita ini hanya melalui Jakarta saja. Tapi kalau bisa semua bandara di Indonesia, bisa didarati pesawat berbadan besar tersebut. Sehinnga dengan demikian, Indonesia bisa lebih maju, tidak hanya bergantung pada satu bandara saja,” ujar Johan.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya juga memberikan respon baik dalam pembangunan pariwisata di Kepri. Dengan ditambahnya dana pariwisata yang sebelumnya hanya Rp 5 miliar menjadi Rp 100 miliar yang dikhususkan untuk bidang promosi pariwisata di Kepri.

“Bagi saya dana sebesar Rp 5 miliar tidak masuk akal, makanya saya tambah menjadi Rp 100 miliar. Perlu diingat bahwa pariwisata Indonesia ini pintu masuknya ada tiga, yakni di Bali 40 persen, Jakarta 30 persen dan Kepri 25 Persen. Bayangkan untuk tiga daerah ini saja sudah 95 persen. Makanya saya sebagai Menpar tidak datang kesini dan kunjungan ini sudah yang sekian kalinya,” kata Arief yang juga siap bertanggung jawab untuk membantu mendatangkan turis ke Kepri hingga 1 juta per bulannya.

Adapun untuk mewujudkan kepariwisataan yang maju, Arief meminta agar masyarakat Kepri punya semangat yang tinggi untuk mewujudkannya. Sehingga pemerintah pusat juga tidak kendor untuk mendukung cita-cita masyarakat Kepri tersebut.

“Kepri ini lebih berpotensi dari pada Bali. Makanya saya yakin, Kepri bisa mengalahkan Bali nantinya. Kenapa saya katakan demikian, karena Kepri di posisi yang sangat strategis dan dekat sekali dengan Singapura dan Malaysia, bahkan negara-negara lainnya,” pungkas Arief.

Diwaktu yang sama, Gubernur Kepri HM Sani sangat menyambut baik atas respon positif dari Menhub Johan dan Menpar Arief atas rencana pembangunan di bidang perhubungan dan pariwisata di Kepri. Gubernur dan jajarannya serta juga dihadiri Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Bupati Bintan Ansar Ahmad, juga siap membantu pengusulan berikutnya sesegera mungkin jika ada kebutuhan pembangunan yang perlu dilakukan, sesuai usulan Menteri Johan dan Arief.

“Kami sangat berterimakasih atas dukungannya dari Pemerintah Pusat untuk mewujudkan pembangunan di Kepri ini. Dengan ini semua, tentu semua usulan pembangunan kita di bidang perhubungan khususnya dapat selesai tahun ini. Padahal sebelumnya dimungkin akan selesai tahun 2016. Hal ini juga perlu kita syukuri sekali. Dan sekali lagi kami masyarakat Kepri mengucapkan terimakasih kepada Menhub dan Menpar,” ungkap Sani menyampaikan. (SK-RB/R)

banner 200x200
Follow