BINTANHEADLINEPOLRI

Semester Pertama 2024, 17 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Bintan

×

Semester Pertama 2024, 17 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Bintan

Sebarkan artikel ini
Personil Satlantas Polres Bintan mengikuti upacara Operasi Zebra Seligi 2024. (Foto : Ist)

BINTAN – Jumlah korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bintan terus menjadi perhatian serius. Data yang dirilis oleh Polres Bintan menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun 2024, sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Selain itu, terdapat 110 korban yang mengalami luka berat, dan 51 orang luka ringan dengan kerugian material mencapai Rp 166 juta.

Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, mengungkapkan angka kecelakaan tersebut dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2024 yang digelar di Lapangan Bhayangkara Polres Bintan. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

AKBP Riky menjelaskan bahwa mayoritas pelanggaran lalu lintas di Bintan pada tahun ini didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, dan pengemudi di bawah umur. “Pada semester pertama 2024, tercatat 195 pelanggaran lalu lintas yang sebagian besar karena pelanggaran aturan dasar seperti tidak menggunakan helm dan melawan arus,” ujarnya.

Operasi Zebra Seligi 2024, yang digelar serentak di seluruh Indonesia, berfokus pada peningkatan kesadaran berlalu lintas, khususnya untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Kapolres berharap operasi ini dapat berjalan efektif dengan mengedepankan tindakan edukatif dan persuasif, serta penegakan hukum secara edukasi yang bersifat humanis.

“Dalam operasi ini, kami mengutamakan pendekatan edukatif untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Selain itu, kami juga fokus pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” tambah AKBP Riky.

Ia menegaskan bahwa selama pelaksanaan Operasi Zebra, seluruh personel Polres Bintan diminta untuk tetap mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, serta mengajak masyarakat untuk lebih memahami risiko dari pelanggaran lalu lintas. “Penting bagi kami untuk terus memberikan edukasi agar kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan meningkat,” tegasnya.

Dengan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat, Polres Bintan berharap angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Bintan semakin baik. ***

banner 200x200
Follow