




TANJUNG PINANG — Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan mewarnai pelaksanaan Kembara Nusantara 2.0, program pertukaran mahasiswa yang digelar oleh Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bersama Fakulti Perikanan dan Sains Makanan (FPSM) Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 5 hingga 8 Mei 2025, dengan mengusung tema “Creativeprenure: Cabaran Inovasi Menjana Impak”, sebagai wujud sinergi dua institusi serumpun dalam menciptakan generasi muda yang inovatif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Kembara Nusantara merupakan bagian dari kerja sama akademik yang telah terjalin sejak 2022. Setelah sukses digelar di UMRAH pada Oktober 2023 (Kembara Nusantara 1.0) dan disusul dengan kegiatan Program Mobiliti JISIM oleh UMT pada 2024, kini giliran FIKP UMRAH menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Kembara Nusantara 2.0.
Acara pembukaan dilangsungkan di Auditorium UMRAH dan dibuka langsung oleh Dekan FIKP UMRAH, Dr. Dony Apdillah, S.Pi., M.Si., yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam membangun jejaring akademik dan mendorong inovasi yang berdampak nyata.
Menurutnya, tema kegiatan ini sejalan dengan program nasional Diksaintek Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Turut memberikan sambutan adalah perwakilan dari UMT, Dr. Nor Fazliyana Mohtar, serta Ketua Panitia Kembara Nusantara 2.0, Aditya Hikmat Nugraha, S.I.K., M.Si.
Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bertema inovasi produk perikanan yang menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Lily Viruly (FIKP UMRAH) dan Dr. Nor Fazliyana Mohtar (FPSM UMT).
Selain itu, talk show bertema “Cerita Inovasi dari Laut untuk Masa Depan” menghadirkan para narasumber andal, di antaranya:
- Ir. Kartika Kusumastuti, CPSM (Owner CV. Citra Sari),
- Fitria Ulfah, S.P., MM (Dosen Sosial Ekonomi Perikanan, FIKP UMRAH),
- Siti Kusmiati, S.Pi (General Manager Seven Clean Seas Indonesia),
- dan Muhammad Azmi, M.E (Dosen STAIN Sultan Abdurrahman dan Inisiator Rumah Rendah Karbon).
Hari kedua diisi dengan ajang Creativepreneur dan Expo UMKM. Sebanyak 10 kelompok mahasiswa gabungan dari FIKP UMRAH dan FPSM UMT mempresentasikan ide bisnis kreatif mereka yang berbasis hasil perikanan.
Dewan juri yang menilai terdiri dari Dr. Roszliawati Ab Lah (UMT), Dr. Ir. Linda Waty Zen, M.Sc., dan Tetty, S.Pi., M.Si. (UMRAH). Para pemenang kompetisi tersebut adalah:
- Juara 1: Group 4 – Satauhu
- Juara 2: Group 3 – Kernas Bun
- Juara 3: Group 6 – Epok-Epok Ikan
- Juara Favorit: Group 1 – Cemilan Lekor
Semua ide inovatif yang dihasilkan akan dibukukan dalam bentuk publikasi guna disebarluaskan sebagai inspirasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Pada hari ketiga, para peserta mengikuti kegiatan Edu-Ekowisata dan Beach Cleaning Up di Desa Pengudang, termasuk aksi penanaman 100 bibit mangrove dan pengumpulan 150 kg sampah. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup pada 8 Mei 2025 dengan wisata sejarah ke Pulau Penyengat serta Gala Dinner yang diisi dengan pertunjukan seni dan budaya dari mahasiswa kedua negara.
Pertunjukan ini menggambarkan semangat persahabatan, saling belajar, dan mempererat hubungan kultural antara Indonesia dan Malaysia.
Kembara Nusantara 2.0 membuktikan bahwa sinergi antaruniversitas tidak hanya menciptakan ruang pertukaran ilmu, tetapi juga memperkuat karakter generasi muda sebagai agen perubahan yang kreatif, peduli, dan berwawasan global. ***