KARIMUN — Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karimun menilai belum ada gebrakan signifikan yang dilakukan oleh Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, selama 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karimun, Sulfanow Putra, mengatakan bahwa sejauh ini belum tampak perubahan nyata seperti yang dijanjikan Bupati saat kampanye.
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan menilai masih biasa-biasa saja. Apa yang dilakukan saat ini cenderung hanya melanjutkan program dari Bupati sebelumnya,” ujar Putra, Jumat (30/5/2025).
Menurut Putra, berbagai persoalan mendasar seperti kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan masih belum mendapat sentuhan terobosan baru. Padahal, sektor-sektor ini menjadi perhatian utama masyarakat.
“Jargon perubahan yang dulu digaungkan belum terlihat. Kami belum melihat langkah strategis yang bisa dikategorikan sebagai inovasi atau gebrakan baru,” katanya.
Putra juga menyoroti kondisi internal pemerintahan, khususnya terkait posisi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan status.
“Kepala OPD masih dalam ketidakpastian, belum tahu apakah akan diganti atau dipertahankan. Ini menghambat kinerja mereka karena adanya keraguan dalam mengambil langkah,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses asesmen terhadap pejabat OPD seharusnya dilakukan sejak awal kepemimpinan agar seluruh perangkat kerja dapat langsung menyesuaikan diri dengan visi misi kepala daerah yang baru.
Fraksi PDI Perjuangan berharap Bupati Iskandarsyah dapat segera menunaikan janji politiknya dengan melahirkan program-program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ingin melihat terobosan nyata, bukan hanya melanjutkan program yang lama. Harapan masyarakat terhadap perubahan itu besar, dan itu perlu dibuktikan dalam kinerja, bukan sekadar wacana,” pungkas Putra. ***