
TANJUNG PINANG – Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (10/3/2025).
Didampingi oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan industri kreatif serta mendukung produk-produk UMKM lokal agar lebih kompetitif di pasar nasional dan internasional.
Setibanya di Gedung Dekranasda Kepri, Menteri Fadli Zon disambut oleh pengurus Dekranasda dan diajak berkeliling melihat beragam produk unggulan khas Kepulauan Riau.
Berbagai kerajinan tangan seperti batik khas Kepri, tanjak, songket, serta makanan ringan dan produk olahan dari UMKM lokal dipamerkan dalam kesempatan ini.
Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi kreativitas dan kualitas produk lokal yang dihasilkan oleh para perajin di Kepri. Ia menegaskan pentingnya inovasi dalam industri kreatif agar produk daerah mampu bersaing di kancah yang lebih luas.
“Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM Kepri memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Batik, songket, dan tanjak bukan hanya sekadar produk ekonomi, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang harus kita banggakan dan lestarikan,” ujar Fadli Zon.
Lebih lanjut, ia mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi, baik dari segi desain maupun strategi pemasaran. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital dalam promosi dan penjualan akan menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam menembus pasar global.
“Kita harus memanfaatkan teknologi digital dan platform e-commerce agar produk lokal lebih dikenal luas. Pemerintah siap mendukung pengembangan UMKM, termasuk dalam akses permodalan dan promosi internasional,” tambahnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMKM.
Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan para pelaku usaha dalam memperkuat industri kreatif di Kepri.
“Kami terus memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM agar mereka bisa berkembang lebih pesat. Sinergi antara pemerintah, Dekranasda, dan pengusaha sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk lokal,” kata Ansar Ahmad.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Tanjung Pinang, Raja Ariza, Kadis Kebudayaan Kepri, Juramadi Esram, Kadis Koperasi dan UMKM Kepri, Riki Rionaldi, serta Kadis Disperindag Kepri, Aries Fhariandi. ***